LensaDaily - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara bersama Polres Serdang Bedagai berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) bersenjata yang terjadi di areal Perkebunan PT. Socfindo, Desa Dolok Sagala, Serdang Bedagai.Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono dalam keterangannya menyampaikan peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam (7/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. “Saat Korban,M (58) hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor supra, kemudian pelaku menghadang korban dan mengeluarkan parang lalu membacok korban dengan maksud merebut sepeda motor korban, kemudian korban melakukan perlawanan dan berhasil merebut parang pelaku hingga pelaku mengeluarkan senjata api yang dimilikinya dan mengancam korban," jelasnya.“Korban kembali melakukan perlawanan dan berhasil merebut senjata pelaku hingga pelaku melarikan diri. Kemudian korban akhirnya melaporkan kejadian ke Polsek Dolok Masihul,” tambah Kombes Pol Sumaryono.Pelaku diketahui bernama IB alias Ilul (58), seorang residivis dan DPO kasus pencabulan anak. Ia ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut, Satreskrim Polres Sergai, dan Polsek Dolok Masihul pada Selasa (8/4) malam di areal perkebunan Tebing Tinggi. Saat ditangkap, pelaku mencoba melawan hingga petugas memberikan tindakan tegas terukur.Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis FN, dua butir peluru, sebilah parang, pakaian pelaku dan sepeda motor korban.Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, menambahkan bahwa pelaku juga merupakan tersangka kasus pencabulan anak dibawah umur. “Selain kasus perampokan, pelaku ini juga kami ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan anak di bawah umur. Modusnya sangat licik, memanfaatkan kedekatan untuk mengajak korban ke rumahnya. Laporan ini sudah kami terima sejak Februari dan tersangka sempat buron sebelum akhirnya berhasil ditangkap," jelas Kapolres Sergai.Tersangka kini ditahan dan diproses atas dua perkara, yakni pencurian dengan kekerasan menggunakan senpi dan sajam, serta pencabulan anak di bawah umur. Penyidik masih mendalami asal-usul senjata api yang digunakan pelaku serta kemungkinan keterlibatan dalam tindak pidana lainnya.(Medan)
6 hari yang laluTag: poldasumut
LensaDaily - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., bersama Pejabat Utama Polda Sumut melakukan pengecekan situasi arus balik mudik Lebaran 2025 di Bandara Kualanamu, Rabu (9/4) siang.Di Posko Angkutan Udara Lebaran 2025, Kapolda menyebut bahwa aktivitas pemudik masih terpantau tinggi, sehingga pengamanan tetap dilanjutkan meski Operasi Ketupat Toba telah resmi berakhir pada 8 April.“Saya bersama Bupati Deli Serdang dan manajemen Bandara Kualanamu melihat langsung situasi terkini. Masih ada masyarakat yang melakukan perjalanan, karena itu pengamanan kami lanjutkan hingga 15 April 2025 sesuai keputusan pimpinan. Kami pastikan masyarakat bisa kembali ke daerah masing-masing dengan aman, selamat, dan nyaman,” ujarnya.Kapolda juga mengapresiasi sinergi manajemen bandara dan unsur Muspida dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.“Tadi saya sempat berbicara langsung dengan beberapa penumpang. Mereka menyampaikan pelayanan tahun ini sangat baik, dan ini berkat kerja sama seluruh pihak,” tambahnya.Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan hasil positif Operasi Ketupat Toba 2025, di antaranya penurunan angka kriminalitas, kejadian kecelakaan lalu lintas yang menurun 58 persen, dan korban lakalantas yang meninggal dunia menurun 75 persen.“Ini adalah hasil kolaborasi semua pihak. Kami pastikan, Polri tetap hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat hingga situasi betul-betul aman dan kondusif,” tegasnya.(Deliserdang)
09 April 2025LensaDaily - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengoptimalkan pengamanan di jalur wisata Berastagi dan Danau Toba, dua destinasi favorit yang banyak dikunjungi selama libur Lebaran 2025. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan wisatawan di wilayah tersebut.Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan bahwa seluruh jajaran lalu lintas telah diberikan instruksi untuk terus mengoptimalkan pelayanan di jalur utama. "Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran lalu lintas untuk terus mengoptimalkan pelayanan di jalur utama," ujar Kapolda Sumut, Kamis (3/4/2025).Pengamanan ditingkatkan di dua jalur utama menuju kawasan wisata tersebut. Untuk jalur menuju Danau Toba, pengamanan diperkuat dengan penambahan personel dari Polres Simalungun dan Polres Siantar. Sementara itu, jalur menuju Berastagi akan diawasi lebih ketat oleh personel dari Polres Tanah Karo dan Polres Dairi guna mengatur arus lalu lintas.Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat yang berencana berwisata ke Danau Toba dan Berastagi agar tetap berhati-hati selama perjalanan."Kami mengimbau kepada masyarakat yang berwisata ke Danau Toba dan Berastagi agar tetap berhati-hati selama perjalanan," imbuhnya.Pengamanan di kedua destinasi wisata ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Toba 2025 yang dilaksanakan sejak 26 Maret hingga 8 April 2025, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Sebanyak 12.104 personel, yang terdiri dari 9.453 personel Polda Sumut dan jajaran serta 3.651 personel dari instansi terkait lainnya, telah diterjunkan untuk mengamankan jalur wisata tersebut.Selain itu, Polda Sumut juga mendirikan 163 pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik. Pos tersebut terdiri dari 83 pos pengamanan, 66 pos pelayanan, dan 14 pos terpadu untuk mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran.(Medan)
03 April 2025LensaDaily - Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut, melakukan peninjauan ke Pos Pelayanan Operasi Ketupat 2025 di Pintu Tol Sinaksak, Kabupaten Simalungun, Rabu (2/4/2025). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama arus mudik dan arus balik Lebaran.Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut memberikan arahan kepada personel yang bertugas di pos pelayanan serta melakukan pengecekan terhadap titik-titik rawan kemacetan di wilayah tersebut. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal. Personel harus selalu siap siaga dalam mengantisipasi potensi kepadatan arus lalu lintas, khususnya saat puncak arus balik nanti,” ujar Irjen. Pol. Whisnu Hermawan.Selain itu, Kapolda Sumut juga menekankan pentingnya koordinasi antara kepolisian, instansi terkait, serta masyarakat dalam menjaga kelancaran lalu lintas. “Kolaborasi dengan stakeholder seperti Dinas Perhubungan, Jasa Marga, dan TNI sangat penting untuk mengurai kemacetan dan memberikan rasa aman bagi pemudik,” tambahnya.Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa situasi lalu lintas di sekitar Pintu Tol Sinaksak terpantau lancar, dengan petugas yang sigap mengatur arus kendaraan. Polda Sumut juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghindari kepadatan.Operasi Ketupat 2025 akan terus berlangsung hingga pasca-Lebaran, guna memastikan arus balik berjalan aman dan kondusif.(Simalungun)
02 April 2025LensaDaily - Operasi Ketupat Toba 2025 yang digelar untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data Ditlantas Polda Sumut, angka kecelakaan lalu lintas dalam enam hari pelaksanaan operasi mengalami penurunan signifikan sebesar 68,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Firman Darmansyah mengungkapkan bahwa hingga 31 Maret 2025, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat 32 kejadian, turun drastis dari 101 kejadian tahun lalu. “Angka kecelakaan turun drastis dibandingkan tahun 2024. Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran lalu lintas untuk terus mengoptimalkan pelayanan di jalur-jalur utama. Selain menjaga kelancaran arus lalu lintas, kami juga bersiaga terhadap kemungkinan bencana alam yang dapat mengganggu perjalanan masyarakat,” tambah Kombes Pol Firman.Sementara, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengapresiasi kinerja jajaran kepolisian dan mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan di jalan raya.“Saya mengapresiasi peran seluruh personel yang telah bekerja keras dalam Operasi Ketupat Toba 2025. Namun, kami juga mengingatkan masyarakat yang akan kembali ke daerah asal serta yang berwisata seperti ke Danau Toba dan Berastagi agar tetap berhati-hati selama perjalanan. Utamakan keselamatan, patuhi aturan lalu lintas, dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum bepergian,” ujar Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.Untuk memastikan kelancaran arus balik dan perjalanan wisata, Polda Sumut terus memaksimalkan kehadiran personel di lapangan, khususnya di titik-titik rawan kepadatan dan kecelakaan. Antisipasi terhadap potensi bencana alam seperti banjir juga menjadi perhatian utama dalam pengamanan ini.Dengan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas yang begitu signifikan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara.(Medan)
01 April 2025