icon

LensaDaily.com

Kategori Berita

Cabang Berita

Pilih Tema:

Tag: operasitoba


Operasi Keselamatan Toba 2025 Berakhir, Ribuan Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak Tegas

LensaDaily - Setelah berlangsung selama 14 hari, Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Utara dan satuan wilayah (Satwil) jajaran resmi berakhir.Operasi yang berlangsung sejak 9 Februari hingga 22 Februari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Sumatera Utara. Selama pelaksanaan operasi, berbagai kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum dilakukan guna menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar.Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa dua pekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2025, Polda Sumut bersama instansi terkait telah melaksanakan berbagai upaya preemtif guna meningkatkan kesadaran masyarakat. â€śKami melakukan sosialisasi kepada pengusaha transportasi, pengemudi angkutan umum, serta masyarakat umum terkait pentingnya keselamatan berkendara. Selain itu, juga dilakukan penyebaran brosur, pamflet, hingga pembuatan konten edukatif di media sosial,” katanya. Selain itu, koordinasi dengan pemangku kepentingan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan kendaraan dan infrastruktur jalan, termasuk ramp check kendaraan dan survei terhadap jalur rawan kecelakaan.Selain upaya preemtif, kegiatan preventif juga dilakukan dengan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat melalui program safety riding dan safety driving. Polda Sumut bersama stakeholder terkait juga menggelar tes kesehatan, alkohol, dan narkoba bagi pengemudi angkutan umum guna memastikan keselamatan mereka saat berkendara. â€śKami juga melakukan teguran langsung kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas serta berkoordinasi dengan pihak terkait dalam memperbaiki fasilitas jalan dan menata parkir di kawasan wisata,” jelas Kombes Pol Yudhi.Dari hasil operasi, Polda Sumut mencatat sebanyak 1.843 kasus pelanggaran lalu lintas yang ditindak secara tegas. Pelanggaran tersebut meliputi penggunaan klakson telolet oleh bus sebanyak 218 kasus, kendaraan Over Dimension Overload (ODOL) 999 kasus. travel gelap 321 kasus, serta mobil barang yang digunakan untuk mengangkut penumpang 305 kasus."Dalam upaya penegakan hukum, sebanyak 36.900 pelanggaran lalu lintas tercatat, dengan rincian 444 tilang ETLE statis, 192 tilang ETLE mobile, 11.164 tilang manual, dan 25.100 teguran bagi pelanggar," ungkap Kombes Yudhi.Dalam aspek pengawasan infrastruktur, Polda Sumut bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan perbaikan jalan, melengkapi rambu-rambu serta marka jalan, dan mengoptimalkan jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya menjelang arus mudik Lebaran. Upaya mitigasi terhadap potensi bencana juga dilakukan, termasuk menyiapkan langkah antisipasi pada titik rawan kecelakaan dan bencana alam. â€śKami mendirikan pos pantau di lokasi-lokasi strategis untuk memastikan lalu lintas tetap terkendali, terutama di kawasan wisata dan pusat perbelanjaan,” ucap Kombes Pol Yudhi.Dengan berakhirnya operasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat dan angka kecelakaan dapat terus ditekan. "Walaupun Operasi Keselamatan Toba 2025 telah selesai, pengawasan serta upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas akan terus dilakukan secara berkelanjutan demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif di jalan raya," tutup Kombes Yudhi.(Medan)

24 Februari 2025

Hari ke-12 Operasi Keselamatan Toba 2025, Polda Sumut Tindak Ribuan Pelanggar

LensaDaily - Hari ke-12 Operasi Keselamatan Toba 2025, Polda Sumatera Utara (Sumut) dan jajaran terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Pada Jumat (21/2/2025), telah dilakukan 189 penindakan pelanggaran, termasuk 90 kasus ODOL, 34 travel gelap, dan 26 penggunaan klakson telolet. Selain itu, 1.034 pengendara dikenakan tilang manual. Sementara 2.356 lainnya mendapat teguran, dengan total 3.416 pelanggaran.Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Plt. Kabid Humas Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem menegaskan operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. â€śIni bukan sekedar penindakan, tetapi juga melakukan edukasi melalui sosialisasi, pembagian brosur, serta koordinasi dengan pengusaha angkutan terkait keselamatan berkendara,” ujarnya.Selain penegakan hukum, Polda Sumut bersama instansi terkait juga fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, pemasangan rambu, serta pengecekan kelayakan kendaraan angkutan umum. Tes kesehatan, alkohol, dan narkoba bagi pengemudi juga dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian manusia.Kombes Pol Yudhi menegaskan, Polda Sumut akan terus melaksanakan operasi ini dengan baik hingga selesai. â€śKami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas. Karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan tertib berkendara, kita dapat mengurangi kecelakaan serta menciptakan lalu lintas yang lebih aman,” tutupnya.(Medan)

22 Februari 2025

Sepekan Operasi Keselamatan Toba 2025, Ribuan Pelanggar Ditindak

LensaDaily - Hari ketujuh Operasi Keselamatan Toba 2025, Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Satwil jajaran terus gencar mengedukasi pengendara kenderaan bermotor demi menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman. Operasi yang berlangsung sejak 10 Februari 2025 ini, tak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga edukasi dan pencegahan. Selama sepekan, berbagai kegiatan terus dilakukan, dari sosialisasi keselamatan hingga penegakan hukum terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas.Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto melalui Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem mengungkapkan bahwa pendekatan preemtif menjadi salah satu kunci utama dalam operasi ini. â€śSelama tujuh hari pertama, kami sudah melakukan lebih dari 32 ribu kegiatan sosialisasi, baik langsung kepada masyarakat, pengusaha angkutan, hingga melalui media sosial. Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keselamatan di jalan itu tanggung jawab bersama,” ujarnya. Sosialisasi dilakukan kepada pengemudi di terminal, komunitas transportasi, hingga perusahaan angkutan barang terkait aturan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas. Tak hanya itu, edukasi juga dilakukan terkait bahaya penggunaan travel gelap atau kendaraan tanpa izin resmi.Untuk mencegah kerugian maupun kecelakaan lalu lintas, kepolisian telah melakukan lebih dari 11 ribu kegiatan, termasuk teguran langsung kepada para pelanggar, pemeriksaan kesehatan pengemudi angkutan umum, hingga pelatihan safety driving bagi pengemudi bus, santri, dan mahasiswa. Selain itu, hampir 3.400 upaya perbaikan infrastruktur jalan dilakukan, mulai dari koordinasi perbaikan jalan, pemasangan rambu-rambu, hingga pengawasan jalur alternatif dan jalur wisata menjelang musim liburan. â€śKami juga memastikan kendaraan yang beroperasi dalam kondisi prima dengan melakukan ribuan ramp check di terminal dan rest area,” ucapnya.Sementara itu, dalam hal penegakan hukum, sebanyak 696 pelanggaran telah ditindak, termasuk 68 kasus bus yang masih menggunakan klakson telolet, 424 kasus kendaraan Over Dimension Overload (ODOL), serta 104 kasus travel gelap yang beroperasi tanpa izin. Polisi juga menemukan 100 kendaraan barang yang disalahgunakan untuk mengangkut penumpang. Selain itu, total 14.106 pelanggaran lalu lintas dicatat selama sepekan, dengan 4.478 di antaranya dikenai tilang manual dan 9.284 mendapat teguran langsung.Kombes Pol Yudhi menegaskan bahwa kepolisian akan terus mengawal ketertiban lalu lintas dengan serius. â€śOperasi ini bukan hanya soal menindak pelanggar, tetapi bagaimana kita bisa mengubah pola pikir masyarakat agar lebih tertib dan sadar akan keselamatan di jalan. Ini bukan sekadar tugas polisi, tapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.Polda Sumut berharap Operasi Keselamatan Toba 2025 akan membawa perubahan positif dalam budaya berlalu lintas di Sumatera Utara. â€śKami ingin masyarakat lebih disiplin, lebih peduli dengan keselamatan, dan bersama-sama menciptakan lalu lintas yang lebih baik untuk semua,” pungkas Kombes Pol Yudhi.(Medan)

17 Februari 2025

Hari Ketiga Operasi Keselamatan Toba 2025, Penindakan Meningkat

LensaDaily – Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar Polda Sumut dan jajaran Satwil memasuki hari ketiga. Polda Sumut semakin gencar melakukan edukasi keselamatan berlalu lintas serta menindak pelanggaran yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.Dalam upaya preemtif, sebanyak 3.987 kegiatan sosialisasi dilakukan kepada masyarakat, ditambah 1.287 kegiatan preventif untuk memastikan kepatuhan berlalu lintas. Sementara itu, penegakan hukum semakin diperketat dengan total 92 kasus pelanggaran, termasuk 56 kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) dan 14 kendaraan travel gelap.Tilang elektronik (ETLE) mencatat 77 kasus, sementara tilang manual mencapai 692 berkas, dengan total pelanggaran yang ditindak sebanyak 1.798 kasus. Sayangnya, terjadi lima kecelakaan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia serta kerugian materiil sebesar Rp7,1 juta.Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menyampaikan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.“Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, menegaskan bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Operasi ini bukan hanya soal sanksi, tetapi juga edukasi agar masyarakat lebih sadar pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Kombes Pol Yudhi.Polda Sumut mengajak seluruh pengguna jalan untuk lebih disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas guna menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib. Operasi Keselamatan Toba 2025 akan terus berlangsung dengan pendekatan yang humanis dan persuasif.(Medan)

13 Februari 2025