LensaDaily - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Haji Medan.Sidak ini dilakukan di hari pertama bekerja pemerintah setelah libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah.Dari pantauan Bobby Nasution, ada beberapa obat yang masih kosong dikarenakan masih dalam proses pengadaan.Dia mengatakan akan melihat mekanisme secara komperhensif pengadaan obat terlebih dahulu.“Kita tadi melihat mekanismenya saja, obatnya ada yang kosong, ada yang menunggu dua minggu, ada yang satu bulan,” kata Bobby Nasution, saat ditanyai wartawan usai sidak di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Rumah Sakit Haji Nomor 47, Deliserdang.Walau begitu, menurut Bobby Nasution, perlu ada tindakan untuk memeriksa terkait kendala yang ada di RS Haji Medan. Dia memerintahkan Inspektorat untuk melihat lebih dalam terkait kendala yang ada di RS Haji.“Haruslah (ada tindakan) makanya tadi saya bilang ke Inspektur (Inspektorat) agar diperiksa. Terkait obat tadi belum dibayar kata Ibu Dirut (RS Haji) karena belum ada dananya," ucapnya.Direktur RS Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, mengatakan, pihaknya akan terus membenahi diri untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.Ke depannya, RS Haji akan memperbaiki sistem pengadaan obat agar obat tetap tersedia.“Ini masukan bagi kami, jadi bila ada obat yang kosong agar segera dilaporkan sampai kepada Wadir Pelayanan sehingga cepat kita menginstruksikan kepada pejabat pengadaan,” kata Sri Suriani Purnawati.Ikut serta dalam Sidak ini Inspektur Daerah Sulaiman Harahap dan Kadis Kesehatan Pemprov Sumut M. Faisal Hasrimy dan OPD terkait lainnya.Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut dan jajaran RS Haji Medan. (*)(Deliserdang)
08 April 2025Tag: bobby nasution
LensaDaily - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menggelar Open House dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.Seribuan masyarakat umum, para pejabat, hingga para Konsul Jenderal (Konjen) negara sahabat hadir bersilaturahmi di Rumah Dinas Gubernur Sumut di Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (31/3/2025).Sejak pukul 9.00 WIB, Rumah Dinas Gubernur Sumut dibuka untuk masyarakat umum yang ingin hadir bersilaturahmi dan bertemu langsung dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution beserta Ketua PKK Sumut Kahiyang Bobby Nasution.Di tengah kesibukan menyambut para tamu dari berbagai kalangan yang hadir, Bobby Nasution dan Wakil Gubernur (Wagub) Surya bersama Forkopimda Sumut berkesempatan menyapa warga yang hadir, mulai dari anak-anak hingga orang tua.Warga tampak antusias untuk bersalaman dengan Bobby Nasution dan Surya.Bagi Bobby Nasution, open house ini adalah momen untuk mempererat silaturahmi dan saling mendekatkan diri, antara masyarakat dengan pemerintah dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan."Jadi saya mengajak masyarakat yang ingin bersilaturahmi, silakan datang mulai hari ini dan besok,” ucapnya.Ningsih, salah seorang warga dari Kelurahan Polonia mengaku bersyukur bisa menghadiri open house hari pertama bersama Gubernur Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Sumut Surya.Ia datang bersama dua anaknya, untuk berhari raya bersama Gubernur Sumut dan jajaran"Memang belum pernah hadir dalam open house, makanya sangat ingin hadir sekaligus ingin berfoto bersama Pak Bobby dan Ibu Kahiyang, Alhamdulillah kesampaian," katanya.Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumut dan jajaran atas kesempatan untuk hadir di Rumah Dinas Gubernur dan mendoakan dibawah kepemimpinan Bobby Nasution dan Surya, Sumut semakin maju.Turut hadir Pj Sekdaprov Sumut Effendy Pohan, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Danlantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, Dankosek I Medan Marsma TNI Toto Ginanto, serta sejumlah Pimpinan OPD Sumut. (*)(Medan)
31 Maret 2025LensaDaily - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution, menargetkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2024, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumut.Hal itu diungkapkan Bobby Nasution, saat menghadiri acara Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2024-Unaudited, kepada BPK di Kantor BPK Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (26/3/2025)."Ini semangat bagi kami untuk bersama mengikuti tertib administrasi dan keuangan. Inilah semangat kami untuk melakukan pekerjaan yang bisa dirasakan masyarakat langsung, dan juga yang terbaik untuk administrasi keuangan," katanya.Untuk mencapai target WTP tersebut, kata Bobby, Pemprov Sumut terus berupaya menindaklanjuti apa yang telah direkomendasikan oleh BPK Sumut.Pemeriksaan yang dilakukan BPK merupakan mekanisme agar Pemprov Sumut tertib dalam administrasi keuangan. Karena itu, Bobby mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Sumut bersama-sama melaksanakan rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPK Sumut.“Pemprov Sumut ini sudah 10 kali mendapat opini WTP. Penilaian ini menjadi penyemangat bagi kami yang baru dan yang sudah lama untuk bisa melayani masyarakat dan sebagai pengingat diri. Kalau penilaian sudah baik, tentu ini menjadi nilai moril dan tanggung jawab kami, bukan hanya kepada masyarakat tapi kepada negara. Mudah-mudahan dengan keinginan kita semua, Pemprov bisa mendapat WTP ke-11,” kata Bobby Nasution.Kepala BPK Perwakilan Sumut, Paula Henry Simatupang, menyampaikan, pada hari ini ada kedua kegiatan yang dilaksanakan bersama Pemprov Sumut.Pertama Pengarahan dalam Rangka Exit Meeting Pemeriksaan Interim dalam Penyerahan LKPD Provinsi Sumut.Kedua, Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2024-Unaudited kepada BPK yang akan diaudit.“Pemeriksaan laporan keuangan itu ada tahapannya, yakni perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Tahap pelaksanaan baru akan kami mulai ketika sudah diserahkan. Dari hasil perencanaan kami akan menentukan strategi. Dari hasil perencanaan pemeriksaan kami mengkomunikasikan indikasi yang mungkin perlu ada tindakan-tindakan perbaikan,” katanya.Dia melanjutkan, bahwa dalam pemeriksaan BPK juga terdiri dari beberapa jenis yang diatur dalam undang-undang.Salah satunya adalah pemeriksaan yang diatur waktunya seperti laporan keuangan pemerintah.Ia berharap kepada semua yang hadir pada acara ini dapat memahami tujuan dari pemeriksaan yang dilakukan BPK, agar tata kelola keuangan daerah lebih akuntabel, transparan, dan berkualitas. (*)(Medan)
26 Maret 2025LensaDaily - Menjelang masa mudik lebaran 2025, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution meninjau kondisi jalan nasional Batu Jomba di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin (17/03/2025) siang. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pemudik dapat melintas dengan aman dan nyaman.Diketahui, jalan yang berada di Kecamatan Sipirok itu tengah dilakukan perbaikan oleh Kementerian melalui Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN). Pasalnya, jalan tersebut mengalami sejumlah persoalan, seperti kurangnya kualitas hingga bencana longsor.Bobby Nasution mengatakan selama masa mudik, proses pengerjaan perbaikan akan diberhentikan sementara, hingga lebaran ke-10. Hal itu dilakukan agar pemudik dapat melintas dengan lancar dan aman."Agar perjalanan pemudik bisa aman dan nyaman saat melintasi jalan ini, untuk sementara pengerjaan perbaikan jalan akan kami berhentikan hingga lebaran ke 10," ucap Bobby.Lebih lanjut, Bobby juga menjelaskan bahwa selama masa mudik, jalan tersebut tidak boleh dilalui oleh kendaraan roda 6 atau angkutan berat, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor."Namun, selama masa mudik, jalan Batu Jomba ini belum boleh dilalui oleh kendaraan roda 6 atau angkutan berat untuk mengantisipasi terjadinya lonsong," jelasnya.Bobby mengungkapkan bahwa langkah yang diambil adalah langkah untuk jangka pendek. Sedangkan langkah berikutnya atau langkah jangka panjang, dirinya tengah membahas bersama pihak Pemkab Tapsel dan pihak balai."Itu untuk jangka pendeknya, untuk jangka panjangnya lagi kami bicarakan dengan pak balai, pak bubapi dan provinsi," tutup Bobby.(Tapanuli Selatan)
17 Maret 2025LensaDaily - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution memberikan solusi terkait permasalahan kesehatan di daerah Nias Utara. Ia memfokuskan pada fasilitas pendukung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tafaeri, Nias Utara.Solusi pertama yang Ia berikan adalah pembangunan jalan di Nias Utara. Dengan jalan yang baik, akses menuju atau dari RSUD Tafaeri menjadi mudah bagi pasien.“Saya sudah melewati jalan menuju ke mari, Pak Direktur Rumah Sakit juga bilang tadi yang mau ke Rumah Sakit, yang tadinya panas demamnya 37,6 derajat, begitu lewat jalan ini jadi 38 derajat, karena itu akses ke rumah sakit ini sangat perlu diperbaiki,” kata Bobby Nasution saat bertemu dengan para tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Tafaeri, Nias Utara, Senin (10/3/2025).Bobby Nasution juga diberitahu banyak ibu hamil yang mengalami pendaharan saat dibawa ke rumah sakit tersebut, lantaran jalan yang rusak.Untuk itu, perbaikan jalan di Nias Utara menjadi sangat penting baginya.“Banyak ibu hamil terjadi pendarahan saat datang ke sini karena jalannya rusak, ini hal yang luas biasa menyakitkan bagi kita pemerintah, kalau kita sebagai Pemda tidak bisa berbuat apa-apa, saya minta ini disegerakan untuk diperbaiki akses jalannya, sehingga pasien yang datang atau dirujuk ke rumah sakit luar, bisa dipastikan kesehatannya,” kata Bobby Nasution.Ia juga menjawab permasalahan Bupati Nias Utara mengenai ketersediaan dokter di daerahnya.Bobby Nasution pun akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan berkoordinasi dan berdiskusi dengan universitas yang ada di Sumut, atau lainnya mengenai kemungkinan pemberian beasiswa kedokteran.Bahkan Bobby Nasution juga menawarkan mobil yang ada di rumah dinasnya untuk dijadikan ambulans. Hal itu dilakukannya untuk menambah jumlah ambulans yang ada di Nias Utara.“Seingat saya di rumah dinas ada mobil tidak terpakai, nanti Pak Bupati lihat, terserah Pak Bupati pilih yang mana, daripada nggak dipakai mending jadi ambulans,” kata Bobby Nasution.Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, mengapresiasi kehadiran Gubernur Bobby Nasution di daerahnya.Ia pun mengharapkan Bobby Nasution dapat membantu menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada di Nias Utara, mulai dari infrastruktur hingga kesehatan.“Kami yakin Tuhan mengutus Bobby dan Surya selama lima tahun ke depan, jadi peluang bagi kami, mungkin jabatan ini berakhir dengan waktu, tapi kenangan indah diingat selamanya,” kata Amizaro.Selain mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tafaeri, Nias Utara, sebelumnya, Gubernur Bobby Nasution juga meninjau Jembatan Oyo yang rusak diterjang banjir di Nias Barat, meninjau jalan rusak di ruas Jalan Gunungsitoli - Nias Utara, dan sekolah SMKN 1 Gido, Nias. (*)(Nias Utara)
11 Maret 2025