Lainnya
LensaDaily - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution, melantik Abdul Haris Lubis sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumut. Kemudian, Alexander Sinulingga sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Senin (24/3/2025).Pada pelantikan yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Bobby Nasution menekankan beberpa poin penting bagi seluruh pejabat dan juga ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk dapat difahami dan juga diimplimentasikan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarkat.Bobby Nasution meminta pada seluruh ASN untuk dapat bekerja secara ikhlas dan profesional dalam melaksanakan tugas, baik dalam pelayanan administrasi dan juga pelayanan lainnya.Seluruh penjabat Tinggi Pratama juga diminta untuk dapat menajalankan program sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut."Saya minta program ini dapat diartikan dalam setiap aspek dan bidang di dinas masing-masing dalam upaya memberikan pelayanan pada masyarakat," ucap Bobby Nasution.Beberapa poin penting lainnya yang diingatkan Bobby Nasutian yakni jangan mengedepankan ego sektoral dan juga jangan mengagung-agungkan jabatan."Selamat menjalankan tugas, semoga tugas dan jabatan yang diemban dapat dijalankan secara amanah," katanya. (*)(Medan)
24 Maret 2025LensaDaily - Dalam sehari, Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan, mengunjungi 4 sekolah untuk menyerap aspirasi dan penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP).Dalam kesempatan itu disampaikannya meski kondisi Indonesia tidak baik-baik saja, namun tetap harus menjaga harapan terutama untuk masa depan anak-anak yakni jaminan orang miskin bisa sekolah. βSaat ini kondisi kita sedang tidak baik-baik. Tapi saya tetap turun untuk menjaga harapan untuk anak-anak kita. Karena saya tidak mau ada keluarga yang saya temui tidak bisa sekolahkan anaknya karena miskin,β kata Sofyan Tan saat berada di Sekolah Advent Jalan Air Bersih Ujung Medan, Kamis (6/3/2025). Sofyan Tan yang baru tiba dari Jakarta pagi, begitu sampai Bandara Kualanamu langsung menuju sekolah SD, SMP, SMA/SMK Swasta Parulian 3 Medan, Jalan Sisingamangaraja.Lalu lanjut ke SD, SMP, SMA/SMK Swasta Advent Jalan Air Bersih Ujung. Kemudian ke sekolah SMP, SMA/SMK YAPIM, Jalan Air Bersih, Medan dan terakhir SD Swasta Gracia Sustain Jalan Turi Ujung, Medan. Sofyan Tan mengatakan, sepanjang 2025 ini, mungkin hampir tidak ada politisi yang turun menemui masyarakat, apalagi yang membagikan sembako.Karena tahun politik yakni Pemilu dan Pilkada telah usai, saatnya efisiensi mengingat kondisi keuangan negara yang sedang tidak baik.Ini bisa juga akibat banyak masyarakat yang menggunakan hak pilihnya saat Pemilu lalu karena politik uang. Sehingga yang terpilih pun tidak lagi mau repot turun lagi ke warga apalagi memikirkan permasalahan rakyat. Namun hal itu tak berlaku bagi Sofyan Tan yang tetap turun jalan ke sekolah-sekolah serap aspirasi dan membagikan beasiswa PIP.Karena dia yakin dan percaya suatu saat melalui anak-anak yang dibantu sekolahnya hingga kuliah, bakal muncul dan lahir calon-calon pemimpin terbaik yang akan menggantikan Sofyan Tan untuk membantu masyarakat miskin."Bahkan bukan tidak mungkin akan lahir calon presiden dari siswa yang sudah saya bantu," kata Politisi PDI-Perjuangan ini. T. Simanjuntak, orangtua siswa SMK YAPIM, menyampaikan bahwa dirinya baru 3 tahun kembali di Medan setelah sebelumnya hidup di Batam. Saat di Batam, dirinya aktif ikut serta kegiatan politik. Dia pun mengamini apa yang disampaikan Sofyan Tan bahwa politisi umumnya hanya akan janji manis saat pemilu. Begitu terpilih, jangankan untuk merealisasikan janji, dihubungi pun sudah tidak bisa lagi karena nomor telepon politisi tersebut beserta timnya sudah mati, tidak aktif lagi. Namun selama di Medan dirinya mengaku kagum pada figur Sofyan Tan yang banyak dikenal masyarakat bawah. Tak pernah janji politik saat kampanye tapi selalu memberi bukti dan aksi nyata sepanjang tahun tanpa harus di momen pemilu. Termasuk anaknya yang merasakan langsung mendapatkan bantuan. (*)(Medan)
06 Maret 2025